Rembangnews.com – Maha Baik Allah yang mencatat setiap perbuatan baik manusia meskipun hanya niat, dan menangguhkan catatan amalan buruk manusia meski sudah berniat.
Hal ini merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap hambanya dan untuk memotivasi manusia agar senantiasa berbuat kebaikan. Setiap kebaikan yang dilakukan manusia memang akan dicatat sebagai pahala sekecil apapun itu. Namun, ada amalan-amalan tertentu yang ringan dilakukan, ternyata memiliki pahala yang besar.
Ini dia amalan yang berpahala besar yang dapat Anda amalkan.
Pertama, mendengarkan suara adzan. Hal ini sesuai dengan yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
“Barangsiapa mendengar panggilan adzan lalu ia berdoa, ‘Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilah Tauhid) dan sholat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya.’ Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari Kiamat,” (HR. Bukhari).
Syafaat dari Rasulullah merupakan hal yang sangat dibutuhkan umat Islam saat berada di padang Mahsyar nantinya. Syafaat Rasul juga yang akan mampu menolong umat Islam dari kesusahan di akhirat.
Kedua, membaca dua kalimat yang dianjurkan. Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah menerangkan tentang Rasulullah SAW yang bersabda yang artinya:
“Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh Ar-Rahman, ‘ Subhanallah wa bi hamdih (Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya)’, dan ‘Subhanallahil ‘azhim (Mahasuci Allah yang Maha Agung).”
Kalimat ini merupakan kalimat yang juga sangat dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana yang dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi, derajat hadits ini Hadits Mutttafaq ‘alaihi.
Ketiga, mengamini bacaan imam saat Salat. Mengamini bacaan imam ketika salat menjadi amalan ringan dilakukan namun berpahal besar yang bisa kita lakukan.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Apabila imam beramin maka beraminlah pula karena barangsiapa yang aminnya sesuai dengan aminnya para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu. Ibnu Syihab berkata, ‘Rasulullah saw mengucapkan Aamiin.”
Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits lain yang artinya:
“Apabila imam membaca, Ghairilmagdhuubi’alayhim waladdhallin’ (Bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)). Maka ucapkanlah, ‘Aamiin’ karena apabila ucapan aamiinnya sesuai dengan ucapan aamiin para malaikat maka telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keempat, mengucapkan Rabbana Lakal Hamdu saat Salat. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Apabila imam membaca ‘Sami’allahuliman hamidah’ (Allah mendengar orang yang memujinya) maka ucapkanlah, ‘Rabbana lakal hamdu’ (Ya Allah, ya Tuhan kami, hanya untukmu segala pujian) karena barangsiapa yang ucapannya sesuai dengan ucapan para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kelima, membaca basmallah sebelum melakukan aktivitas. Bacaan ‘Bismillahirrahmaanirrahiim‘ memiliki arti menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ucapan tersebut dianjurkan karena mengandung keberkahan di dalamnya.
Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, “Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya),” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).
Keenam, tidur dalam keadaan suci atau berwudhu. Tidur dalam keadaan suci dianjurkan bagi umat Islam.
Tidur memang merupakan kenikmatan besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya dan kita disunnahkan untuk mensucikan diri sebelum tidur.
Hal ini termuat dalam firman Allah SWT berikut ini.
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦ مَنَامُكُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱبْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,” (QS. Ar-Rum: 23).
Ketujuh, melakukan sujud syukur. Sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan secara spontan saat mendapat kabar gembira atau menyenangkan.
Saat mendengar kabar yang menyenangkan, Rasulullah SAW mencontohkan untuk melakukan sujud untuk bersyukur kepada Allah.
Demikian amalan yang berpahala besar yang dapat kita amalkan. Mari berlomba-lomba mengumpulkan amal yang banyak sebagai bekal di akhirat kelak. (*)