Rembangnews.com – NFT atau Non Fungible Token sangat populer semenjak Ghozali berhasil meraup untung dari penjualan di NFT. NFT juga telah menjadi salah satu sarana investasi yang tak kalah populer dari aset kripto.
Meskipun sama-sama aset digital, namun NFT dan Bitcoin berbeda. Agar dapat bertransaksi NFT di OpenSea, Anda harus lebih dahulu memiliki dompet kripto atau crypto wallet.
Hadirnya NFT sebetulnya bisa memberikan wadah bagi para seniman yang ingin menjual karya atau aset digitalnya dalam bentuk NFT. Teknologi NFT menggunakan blockchain yang dapat merekam segala transaksi yang ada di dalamnya.
Penjualan NFT banyak dilakukan di platform OpenSea. Platform OpenSea sendiri sudah berdiri sejak tahun 2017 di New York, Amerika Serikat.
Meskipun sebenarnya ada banyak marketplace NFT lainnya yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan aset digital, namun yang paling populer digunakan adalah OpenSea.
Beberapa platform tersebut di antaranya memiliki aset khusus untuk dijadikan NFT misalkan saja Axie Infinity atau Nifty Gateway yang memang dikhususkan untuk aset digital berupa game.
Beberapa marketplace NFT yang berasal dari lokal Indonesia pun sudah ada. Marketplace tersebut diantaranya Enevti, Baliola, Paras.id, TokoMall dan Kolektibel. Menggunakan marketplace tersebut, Anda dapat menjadikan aset digital menjadi aset NFT yang dapat dijual.
Pada dasarnya, aset NFT memiliki likuiditas yang tidak terlalu likuid. Penjualan NFT, termasuk dari tangan kedua tidak semudah yang Anda pikirkan. Anda perlu mengetahui bahwa NFT juga merupakan aset investasi yang tetap juga memiliki risiko.
Pemerintah Indonesia sendiri tidak melarang adanya penjualan NFT di OpenSea atau marketplace NFT lainnya.
Namun, pihak Kominfo mengingatkan bahwa apabila ingin menjual NFT tetap tidak boleh melanggar aturan yang telah berlaku di dalamnya.
Kominfo juga menginformasikan bahwa para platform transaksi NFT untuk tetap memastikan platformnya tidak memfasilitasi segala bentuk penyebaran konten yang melanggar peraturan Undang-Undang (UU). Bentuk pelanggaran itu baik pelanggaran ketentuan perlindungan data pribadi dan atau pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Tips dalam menjual NFT di OpenSea, Anda harus memerhatikan tiga syarat atau tiga poin utama agar aset digital milik Anda yang akan dijadikan NFT bisa laku di pasar digital.
Pertama, aset NFT yang Anda buat atau miliki harus memiliki unsur kelangkaan atau rarity. Anda perlu memastikan aset NFT Anda memiliki keunikan yang tidak umum.
Kedua, aset NFT harus memiliki nilai tambah atau additional value yang dapat Anda ditawarkan kepada para investor atau calon pembeli.
Ketiga, NFT Anda memiliki aspek komunitas. Yang menjadi penyebab aset NFT Anda bisa menjadi sangat sukses yaitu apabila dibangun atas aspek interest yang sama dari banyak individu, sehingga terbentuk sebuah value dari NFT tersebut. (*)
