Cara Agar Doa Tidak Tertolak Menurut Nabi Musa

Rembangnews.com – Kisah Nabi memang selalu menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi para umat manusia tak terkecuali Nabi Musa.

Kali ini kisah yang akan memberikan hikmah bagi kita semua adalah kisah Nabi Musa dengan seseorang yang tertolak doanya.

Dalam al-Jauhar al-Mauhub dikisahkan bahwa suatu hari Nabi Musa as tengah kedatangan tamu seorang lelaki dari kaum Bani Israil yang berkeluh kesah atas nasib yang dideritanya.

Orang tersebut kemudian berterus terang bahwa masa lalu hidupnya itu kelam. Setiap hari-harinya saat itu hanya diisi dengan perbuatan tercela dan durjana. Namun semenjak mendengar ajaran Nabi Musa, orang tersebut mengaku bertaubat.

Lelaki tersebut kemudian menyimpan pertanyaan, mengapa setelah ia bertaubat, justru hidupnya bertambah sengsara.

“Dulu banyak teman-temanku yang membantuku. Aku butuh uang untuk judi, minuman keras, maka mereka memberiku. Tapi sekarang aku butuh segelas air susu untuk orang tuaku, mereka tak mau memberiku, wahai Musa!” begitu tutur dari orang tersebut.

Baca Juga :   Kurangi Bau Mulut dengan Cara Ini, Utamanya Saat Puasa

“Engkau ajarkan kepada pengikutmu agar berdoa dan tak bergantung kepada manusia. Ajaran itu telah aku lakukan dengan cara berdoa setiap waktu. Tujuannya agar Allah mencukupi kebutuhan keluargaku. Tapi lagi-lagi doaku tak kunjung dikabulkan Tuhan, sehingga semakin tragis nasibku.” Lanjutnya.

Mendengar penuturan laki-laki itu, Nabi Musa pun bertanya. “Apa permintaan yang kamu panjatkan kepada Tuhan, wahai saudaraku!”. Lelaki tersebut pun menjawab, “Agar aku tak bergantung lagi kepada teman-temanku, kini, aku telah memiliki sepasang kambing hasil menabung dari jerih payahku. Setahun lebih sepasang kambing itu kurawat, tapi mereka tak kunjung juga kawin”.

“Jadi, maksudnya kamu berdoa kepada Allah agar sepasang kambingmu itu mau kawin!?” tanya Nabi Musa. Lelaki itu menjawab, “Betul, wahai Musa! Bagaimana caranya supaya Tuhan mengabulkan doaku agar sepasang kambingku mau kawin dan beranak pinak”.

Baca Juga :   Pecinta Kucing, Ini Arti Dengkuran Anabul yang Perlu Diketahui

Nabi Musa pun kemudian menanyakan bagaimana cara lelaki itu berdoa kepada Allah. Laki-laki itu menjawab, “Ya Allah, kawinkanlah kambing peliharaanku!” Mendengar cara berdoa seorang hamba yang belum lama bertaubat, nabi Musa lalu mengajarkan kepadanya cara doa yang baik sebab doa yang baik hasilnya juga baik.

Karena doanya yang tertolak tersebut, Nabi Musa pun akhirnya menyarankan agar sebelum mengutarakan hajatnya kepada Allah, lelaki itu terlebih dulu memuji Allah dan bersalam kepada nabi-Nya. Begitu pula sewaktu dirinya hendak menutup doa.

Atas saran tersebut, lelaki itu pun mempraktekkan saran dari Nabi Musa as. Dan ternyata apa yang disarankan oleh Nabi Musa tersebut membuahkan hasil. Seperti yang diinginkan, kambing lelaki itu pun beranak pinak.

Baca Juga :   Mengenal Penyakit Polio dan Penyebabnya

Hal ini kemudian mengajarkan kepada kita bahwa doa yang baik adalah doa yang diawali dan diakhiri dengan menyebut asma Allah SWT dan Rasulnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat berikut ini.

“Katakanlah: Segala puji bagi Allah dan salam kepada hamba-hambaNya yang dipilihNya.” (QS. an-Naml: 59).

Anda dapat mengamalkan cara ini untuk membuat doa-doa yang Anda panjatkan terkabul. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *