Jumlah Kunjungan Dinarpus Rembang Rendah, Akhsanudin Akui Merasa Prihatin

Rembang, Rembangnews.com – Rendahnya angka kunjungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpus) Kabupaten Rembang, mengindikasikan masih rendahnya minat baca masyarakat Rembang.

Kepala Dinarpus Kabupaten Rembang, Akhsanudin mengaku sangat prihatin dengan rendahnya kepedulian masyarakat terhadap perpustakaan.

“Saya baru di Dinarpus dan saya sangat prihatin mengetahui kenyataan ini, banyak orang yang memandang sebelah mata kearsipan dan perpustakaan,” ungkapnya saat dijumpai Rembangnews.com di kantornya, Rabu (8/6/2022).

Menurutnya perpustakaan diibaratkan sebagai jantung pendidikan yang mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten.

“Bagaimana mempersiapkan SDM yang berkualitas ya dengan memperhatikan infrastruktur penunjangnya, salah satunya perpustakaan,” kata Akhsanudin.

Lebih lanjut, ia mengaku jika anggaran yang digelontorkan untuk Dinarpus Kabupaten Rembang masih rendah.

Baca Juga :   Usaha Mete di Rembang Memiliki Peluang yang Potensial

“Anggaran kita terbatas dan sarana prasarana yang kita punya juga masih kurang, sedang kebutuhan masyarakat itu selalu berkembang,” ucapnya.

Koordinator Pengembangan Perpustakaan Dinarpus Kabupaten Rembang, Warnisih mengatakan hal tersebut dikarenakan kurangnya koleksi buku yang ada.

“Koleksi buku yang kita punya di perpustakaan konvensional hanya 23.624 judul buku dengan jumlah eksemplar 47.777. Sedang di perpustakaan digital iRembang jumlah koleksi kita baru 718 judul buku, dengan sasaran umum hanya 30 judul buku,” terangnya.

Bu Warni sapaan akrabnya juga menyampaikan, jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah pada triwulan I tahun ini ada 826 kunjungan.

“Ada sedikit kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2021. Untuk meningkatkan daya tarik masyarakat agar gemar membaca, kita juga melakukan promosi di beberapa titik lokasi dan event, seperti di event Dinas Pertanian yang diadakan di Pasar Tani, kemudian di sekolah dan di desa,” tandasnya. (*)

Baca Juga :   Program Pupuk Subsidi Belum Optimal, Pemerintah Diminta Permudah Penebusan oleh Petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *