Program DBHCHT Disebut Bisa Sentuh Penyandang Disabilitas

Rembang, Rembangnews.com – Acara Ngopi Gayeng telah digelar oleh Pemkab Rembang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) belum lama ini.

Acara Ngopi Gayeng ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan tentang ketentuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), serta menampung aduan dan opini dari masyarakat melalui puluhan komunitas dan pegiat media sosial yang hadir.

Komunitas dan pegiat media sosial diundang dalam acara tersebut untuk memperluas jangkauan sosialisasi tentang DBHCHT termasuk kepada kalangan milenial. Karena mereka memiliki banyak anggota dan follower hingga ratusan ribu, sehingga harapannya sosialisasi DBHCHT dapat diseminasikan lebih luas lagi.

Dalam sesi dialog, Saswati Ningrum yang mewakili komunitas penyandang disabilitas DMKR (Disabilitas Multikarya Rembang) menanyakan apakah dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) bisa untuk program pemberdayaan kaum difabel.

Baca Juga :   Bupati Rembang Imbau Petugas Sensus Pertanian Lakukan Pencatatan dengan Benar

“Apakah selama ini program DBHCHT sudah menyasar komunitas atau temen-temen penyandang disabilitas Rembang, karena mohon maaf setahu saya belum. Kami berharap kedepan kami bisa dilibatkan dalam kegiatan semacam pelatihan atau pendampingan,“ ucapnya.

Syaroni sebagai penyandang disabilitas juga berharap DBHCHT bisa menyentuh difabel. Karena hal itu akan dapat membantu difabel untuk bangkit, yang mana selama pandemi Covid-19 usaha mereka mengalami keterpurukan.

“Banyak difabel punya usaha, tapi belum dapat bantuan. Untuk pemberdayaan, mohon nantinya dikembangkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *