Hasil Pemeriksaan Jajan pada Kasus Keracunan di Rembang Keluar

Rembang, Rembangnews.com – Hasil pemeriksaan jajan pada kasus keracunan jajan makanan siswa SDN Ketanggi, Kecamatan Rembang pada April lalu telah keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii mengatakan bahwa tidak ada kandungan zat berbahaya dalam jajanan makaroni yang dikonsumsi para siswa. Namun ditemukan mikroorganisme dalam makanan tersebut.

“Hasil pemeriksaan laboratorium boleh dibilang ada cemaran biologis. Ada mikro organisme yang ditemukan di makanan tersebut, mungkin proses masaknya kurang sempurna, sehingga makanan itu ditumbuhi mikro organisme, kami tidak menemukan kandungan zat yang berbahaya,” ujarnya.

Atas hasil tersebut, pihaknya pun telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Khususnya penjual makanan dan minuman di lingkungan sekolah.

Baca Juga :   Sebanyak 3.145 Orang Ikuti Program Balik Rantau

“Kita memberikan penyuluhan dan edukasi terkait bagaimana mereka (pelaku UMKM-red) bisa memproduksi, menyajikan makanan kepada peserta didik ini betul-betul aman sesuai dengan standar kualitas gizi yang ditentukan oleh pemerintah,” terangnya.

Sebagai informasi, pada bulan April lalu puluhan siswa SDN Ketanggi mengalami keracunan dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat setelah merasakan mual dan pusing usai makan makaroni telur dari kantin sekolah saat jam istirahat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *