Rembangnews.com – Sudah tiga tahun KH Maimoen Zubair meninggalkan masyarakat Indonesia, utamanya para santri, muhibbin, dan para barisan nahdliyin.

Ulama yang kerapa disapa Mbah Moen tak bisa dilepaskan dari kegigihan dan keteguhan beliau bersama Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) hingga akhir hayatnya.

Di saat para kiai dan ulama NU mendirikan partai politik baru pasca reformasi, Mbah Moen tetap kukuh bersama PPP. Mbah Moen tetap konsisten memimpin barisan partai berlambang ka’bah. Bahkan di beberapa kesempatan, Mbah Moen menyampaikan komitmen terhadap PPP.

“Saya konsisten di PPP. Jadi di PPP sampai ila yaumil qiyamah,” ujar Mbah Moen dalam sebuah kesempatan di hadapan kader PPP.

Baca Juga :   Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bahas Privasi Data

Sebagai informasi, Mbah Moen masuk dan aktif di PPP sejak partai ini dibentuk pada 1973. Di masa Orde Baru (Orba), awal reformasi, hingga dinamika di internal PPP, Mbah Moen tetap berada di PPP. Loyalitas dan komitmen Mbah Moen terhadap PPP sebagai wasilah untuk perjuangan politik umat Islam di Indonesia menginspirasi seluruh kader dan simpatisan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan Rembangnews dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini