Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bahas Privasi Data

Rembangnews.com – Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar di Bali fokus membahas mengenai privasi data.

“Jadi keamanan siber itu sendiri sebenarnya tidak dibahas di G20, tetapi privasi data adalah sesuatu yang sedang kami bicarakan secara intensif,” ujar Delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dari Kanada, Iyad Dakka, kepada wartawan Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali dilansir dari CNN Indonesia.

Dalam DEWG G20, data pribadi menjadi permasalahan yang intensif didiskusikan. Apalagi yang menjadi bagian dari salah satu isu prioritas adalah mengenai arus data lintas negara yang berkaitan dengan kedaulatan data masyarakat dan tata kelola data secara global.

Indonesia sendiri bisa dibilang sebagai negara yang pesat dalam hal pertumbuhan pengguna internet yaitu berada dalam urutan tiga Asia, setelah China dan India.

Baca Juga :   Meriahnya Peringatan Hari Kartini di Pendapa Museum Kartini

Fokus pembahasan tersebut pun dilakukan dengan tujuan menguatkan perlindungan data pribadi sistem elektronik yang selama ini sering dipakai banyak platform teknologi.

“Terkait aliran data dan lintas batas, kita dapat mengamankan privasi masyarakat dan itu benar-benar tergantung dengan ekonomi digital, yang berarti terkait dengan keamanan untuk semua,” kata Iyad yang menjabat sebagai Director International Affairs and Trade Policy di Innovation, Science and Economic Development Canada.

Sidang keempat DEWG G20 telah dilakuakn  pada Senin (29/8) dan selesai pada Selasa (30/8), namun hasil sidang masih belum dikeluarkan.

Pertemuan ini akan melanjutkan rencana deklarasi Menteri bidang digital G20 yang disebut ‘The Bali Package’. Menteri bidang digital G20 kembali membahas hal itu dalam forum Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.

Baca Juga :   Sebanyak 77 Pelajar Lolos Paskibraka 2024

Acara dihadiri oleh negara Australia, Brazil, India, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sedangkan Kanada hadir secara luring dalam forum DEWG di Nusa Dua Bali. Sedangkan delegasi dari Argentina hadir secara virtual. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *