Rembang, Rembangnews.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah dirasakan warga Rembang dengan pembelian di SPBU Rembang.
Kenaikan harga BBM bersubsidi yang sudah mulai sejak hari ini Sabtu, 3 September 2022 ini di 25 SPBU Kabupaten Rembang.
Dalam kesempatan itu, salah satu pembeli Robani mengeluhkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite. Ia mengungkapkan harga Pertalite bersubsidi menjadi 10.000 rupiah per liter.
Dirinya menjelaskan kenaikan BBM jenis Pertalite bersubsidi naik Rp 2.350 dari harga semula dengan Rp 7.650 rupiah per liter.
“Baru beli Pertalite hari ini, sekarang naik jadi 10 ribu. Kemaren pas aku beli belum naik,” kata Robani pada Sabtu, (3/9/2022).
Dia juga mengungkapkan tidak hanya Pertalite bersubsidi yang naik. Namun harga Pertamax yang non subsidi pun ikut naik. Dengan harga Pertamax hari ini menjadi Rp 14.500.
Lebih lanjut ia mengungkapkan kenaikan harga Pertamax Rp 2.000 dengan semula harga Rp 12.500 per liter.
“Gak hanya Pertalite yang naik tapi Pertamax juga naik jadi Rp 14.500 per liter. Harus dibatasi keluar naik motornya nih,” tandasnya.
Sebagai informasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif menginformasikan penyesuaian harga BBM terbaru. Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (*)