Rembangnews.com – Gempa bumi terjadi di Cianjur pada Senin lalu, tanggal 21 November 2022. Gempa M 5,6 SR tersebut mengguncang Cianjur dan menelan korban sebanyak 162 orang meninggal dunia.
Gempa memang dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat.
Apalagi negara Indonesia yang merupakan tempat pertemuan lempeng bumi. Jadi gempa bumi memang sering terjadi.
Lokasi Indonesia berada dalam garis Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire yang dinilai rawan bencana alam seperti gempa bumi.
Apabila lempeng samudera atau benua juga gunung berapi tiba di masa aktivitasnya, maka gempa bisa saja terjadi.
Namun meskipun begitu, banyak masyarakat yang belum waspada dan mengetahui tips menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.
Berikut ini ulasan mengenai tips menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi :
Cara mengantisipasi bahaya gempa bumi seperti dikutip dari laman BMKG dan BNPB yaitu sebagai berikut:
Tips Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi
Sebelum Gempa Bumi Terjadi
- Menyiapkan rencana penyelamatan.
- Melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
- Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.
- Membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat.
- Memperhatikan daerah rawan gempa dan aturan seputar penggunaan lahan yang dikeluarkan pemerintah.
Saat Gempa Bumi
- Saat guncangan terjadi, berlindung di bawah meja untuk menghindar dari benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca. Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Jika dirasa sudah aman, segera lari ke luar rumah.
- Jika sedang memasak, segera matikan kompor, cabut dan matikan semua alat yang menggunakan listrik untuk mencegah kebakaran.
- Jika keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetapi lindungi kepala dan segera menuju lapangan terbuka. Jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
- Jangan gunakan lift bila sudah terjadi guncangan. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Bila berada di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan ke pengelola bangunan.
- Kenali bagian bangunan yang punya struktur kuat, seperti di sudut bangunan.
- Bila berada di dalam bangunan yang punya petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasinya.
- Jika mengalami gempa besar saat di dalam mobil, kamu memiliki risiko kehilangan kontrol terhadap mobil. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil ke kiri bahu jalan, dan berhenti. Ikuti instruksi petugas berwenang di sekitar atau yang melalui radio dan gawai.
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Setelah Gempa Bumi
- Tetap waspada terhadap gempa susulan.
- Ketika berada di dalam bangunan, evakuasi diri setelah gempa bumi berhenti. Perhatikan reruntuhan maupun benda-benda yang membahayakan pada saat evakuasi.
- Jika berada di dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat. Keluar jika dirasa sudah benar-benar aman dengan tertib dan gunakan tangga.
- Periksa jika ada orang sekitar yang terluka dan lakukan P3K. Telepon atau minta pertolongan bila ada yang mengalami luka parah.
- Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya bencana kebakaran, seperti kebocoran gas dan hubungan arus pendek listrik. Cek juga aliran dan pipa air. Matikan listrik dan jangan nyalakan api sebelum benar-benar aman.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, karena masih ada kemungkinan terdapat reruntuhan atau yang rawan runtuh.
- Sebisanya berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air. Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari daerah yang rawan longsor.
- Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil. Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.
- Dengarkan informasi tentang gempa dari radio untuk memastikan kabar gempa susulan. Jangan terpancing isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Isi angket yang instansi berikan untuk mengetahui berapa besar kerusakan yang terjadi.
- Tetap tenang dan berdoa menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing untuk keselamatan bersama.
Nah demikian tips menyelamatkan diri saat terjadi gempa.