Penelitian Ungkap Kurang Minum Air Putih Bisa Tingkatkan Resiko Kematian Dini

Rembangnews.com – Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 11.255 orang dewasa, menunjukkan bahwa kurang minum air minum dapat menyebabkan risiko kematian dini meningkat.

Penelitian dilakukan dengan mewawancara mereka lima kali selama 25 tahun. Status sosial ekonomi dan riwayat kesehatan keluarga juga menjadi faktor yang diperhatikan dalam penelitian ini.

Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa hidrasi yang tepat dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang hidup bebas penyakit.

“Hasilnya menunjukkan bahwa hidrasi yang tepat dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang hidup bebas penyakit,” kata ilmuwan penelitian Natalia Dmitrieva, dari National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI) di Maryland, Jumat (6/1/2023) dilansir dari Detik.

Para peneliti pun menyarankan kadar natrium dalam darah diukur, kemudian memperbanyak konsumsi air putih dan makanan lain yang menghidrasi tubuh misal jus, sayuran, dan buah-buahan.

Baca Juga :   Cara Efektif Menghilangkan Stretch Mark pada Kulit Secara Medis dan Alami

“Tujuannya adalah memastikan pasien mengkonsumsi cukup cairan, sambil menilai faktor-faktor, seperti obat-obatan, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan,” ujar peneliti senior Manfred Boehm, dari NHLBI.

“Dokter mungkin juga perlu menunda rencana perawatan pasien saat ini, seperti membatasi asupan cairan untuk gagal jantung,” lanjutnya.

Air tak menjadi satu-satunya hal yang memperbaiki kadar natrium dalam darah. Namun, besar risiko dehidrasi terhadap tubuh jika melihat penelitian ini.

“Penurunan kadar air tubuh adalah faktor paling umum yang meningkatkan natrium serum. Oleh karena itu, hasilnya menunjukkan bahwa tetap terhidrasi dengan baik dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah atau menunda penyakit kronis,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *