Minuman Panas Bisa Sebabkan Kanker? Cek Faktanya

Rembangngews.com – Siapa yang menyangka jika meminum kopi panas bisa sebabkan kanker. Tak hanya kopi, bahkan meminum teh panas juga memiliki resiko yang sama.

Hal ini berdasarkan pada sebuah penelitian dari University of Cambridge yang menemukan ada sekitar 10.000 orang per tahun yang menderita kanker esofagus.

Kanker esofagus sendiri merupakan pertumbuhan sel-sel ganas yang terjadi di esofagus (kerongkongan).

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kopi atau teh panas bisa meningkatkan risiko kanker esofagus hampir tiga kali lipat.

Meski begitu, mengonsumsi kopi tidak akan menyebabkan kanker yang lain, kecuali esofagus. Ini berdasarkan pada temuan yang diterbitkan jurnal Clinical Nutrition.

Masalah kopi yang menyebabkan risiko kanker ini juga diteliti di Inggris. Berdasarkan Telegraph, UK Biobank melakukan pengamatan pada orang yang minum kopi lebih banyak dan mendapati mereka memiliki risiko kanker.

Baca Juga :   Tak Hanya Baik untuk Bayi, Ternyata Ini Dampak Positif Menyusui bagi Ibu

“Kami tahu skor genetik yang kami lihat meningkatkan kecenderungan untuk minum kopi, tetapi juga meningkatkan kecenderungan untuk minum lebih banyak teh,” kata penulis studi dokter Stephen Burgess tentang kopi panas penyebab kanker dilansir dari CNN Indonesia.

Para peminum kopi dan teh disebut 2,8 kali lebih berisiko terkena kanker esofagus dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.

Sedangkan berdasarkan tingkat panasnya, mereka yang suka minuman hangat memiliki risiko 2,7 kali lebih tinggi, kemudian yang paling tinggi mereka yang meminum minuman panas memiliki risiko 5,5 kali lipat, dan yang sangat panas memiliki resiko 4,1 kali lebih besar.

“Ada bukti efek kausal kopi meningkatkan kanker esofagus, bahkan pada orang yang dilaporkan sendiri lebih suka minuman hangat,” kata Dr Burgess.

Baca Juga :   Mengenal BPA, Bahan yg dianggap Berbahaya BPOM

Penyebab minuman panas berefek pada peningkatan risiko kanker kemungkinan karena panas dari minuman panas dapat merusak tenggorokan, dan meningkatkan risiko pembentukan sel-sel berbahaya.

“Tampaknya cedera termal adalah hipotesis yang paling masuk akal, dan itu akan menjelaskan mengapa kita melihat bukti efek bahkan pada non-peminum kopi yang kita anggap sebagai peminum teh,” kata Dr Burgess.

Dengan demikian, menghindari meminum kopi dengan suhu panas menjadi salah satu cara untuk mencegahnya.

“Menghindari minum kopi pada suhu yang terlalu tinggi adalah kesimpulannya. Jika Anda merasa seolah-olah ada kerusakan pada tenggorokan Anda, maka itu adalah sesuatu yang perlu diperhatikan dan berpotensi datang kembali karena kopi panas penyebab kanker.”

Baca Juga :   Bahaya Penggunaan Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *