Rembangnews.com – Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta membahas mengenai pemanfaatan aset negara setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur saat bertemu dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Balai Kota DKI Jakarta.
“Kami bahas terkait adanya sinergi rencana tata ruang dikaitkan dengan perpindahan kantor pemerintahan ke IKN sehingga saya perlu dapat narasumber yang terpercaya dari pemerintah pusat apa sih yang harus kami akomodir terkait dengan pasca pemindahan itu dikaitkan dengan rencana tata ruang,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (10/2/2023) dilansir dari Detik.
Pertemuan itu juga membahas strategi pemanfaatan kantor pemerintahan yang selama ini dipakai sebagai kantor pusat. Sedangkan Kementerian Keuangan sendiri berperan sebagai pengelola Barang Milik Negara (BMN).
Koordiansi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) juga dilakukan untuk membahas rencana tata ruang.
“Keputusan pemanfaatannya akan seperti apa merupakan kewenangan Kemenkeu. Kita mengharapkan pertumbuhan pembangunan di IKN Nusantara terus berjalan, sementara keberlanjutan perencanaan pembangunan di DKI Jakarta juga berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu RI Rionald Silaban mengungkapkan bahwa pemerintah pusat memiliki banyak aset di Pemda yang selama ini dipakai sebagai kantor pusat.
“Karena bagaimana pun juga pemerintah pusat punya banyak aset di Pemda DKI yang selama ini digunakan sebagian kantor pusat untuk itu di dalam pembicaraan kami dengan Gubernur kami minta dukungan dengan Pak Gubernur sehingga aset itu nanti akan memenuhi kriteria highest dan the best use,” jelas Rionald.
Agar nilai aset tinggi, pihaknya pun tengah mempersiapkan sebuah grand desain pemanfaatan BMN.
“Saat ini di Kemenkeu sebagai pengelola BMN sedangkan kementerian/lembaga itu adalah pengguna, kami sedang siapkan suatu grand desain terkait pemanfaatan BMN itu,” terangnya. (*)