Rembang, Rembangnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang mengagendakan Kepulangan jemaah haji Rembang tahun 2022 pada bulan Juli ini.
Sebelumnya diketahui, melalui Kemenag kabupaten Rembang pemberangkatan jemaah haji dibedakan menjadi dua Kloter.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) kabupaten Rembang Zuhri mengatakan kepulangan jemaah haji Rembang dibedakan menjadi dua Kloter. Kloter 9 pada tanggal 21 Juli. Dan kloter 10 pada tanggal 22 Juli 2022.
Dia menjelaskan untuk pemulangan kloter 9 pada tanggal 21 Juli sekitar pukul 18.35 landing tiba di Donohudan, Boyolali sampai Rembang pukul 00.35 WIB
Sedangkan pemulangan jemaah haji Kloter 10 tanggal 22 Juli sekitar pukul 08.15 di Donohudan, Boyolali sampai Rembang pukul 14.15 WIB.
Dari pemerintah kabupaten Rembang menyiapkan 10 unit Bus untuk penjemputan jemaah haji di Donohudan, Boyolali.
“Pemulangan kloter 9 jatuh tanggal 21 Juli sekitar pukul 18.35 landing tiba di Donohudan, Boyolali sampai Rembang pukul 00.35 WIB. Kloter 10 tanggal 22 Juli pukul 08.15 di Donohudan Boyolali sampai Rembang pukul 14.15 perkiraan sampai Rembang,” kata Zuhri saat ditemui Rembangnews.com Selasa (12/07/2022).
Sementara lokasi penjemputan bagi keluarga jemaah haji sama dengan pemberangkatan di Pendopo Balai Kartini dengan rangkaian acara dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
“Lokasi penjemputan keluarga jemaah haji masih sama di Pendopo Balai Kartini, nanti Insya Allah datang Pak Bupati Rembang,” terang Zuhri.
Kendati demikian, Zuhri mengatakan sebelum pemulangan jemaah haji dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan para jamaah. Sedangkan para jemaah saat tiba di rumah, tidak memberlakukan Isolasi mandiri.
“Sebelum pemulangan jemaah haji melakukan cek kesehatan. Untuk isolasi mandiri sepertinya tidak ada,” imbuhnya. (*)