Dintanpan Rembang Tingkatkan Minat Generasi Milenial pada Pertanian Melalui Panen Bersama

Rembang, Rembangnews.com – Demi meningkatkan minat para generasi milenial terhadap bidang pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang pun melibatkan para siswa sekolah menengah atas (SMA) untuk melakukan panen raya.

Dinas Pertanian dan Pangan Rembang mengajak pelajar SMA dan SMK mengikuti petani panen raya di Desa Sidomulyo Kecamatan Kaliori pada bulan Februari 2023. Dalam panen tersebut, mereka dikenalkan kepada Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang modern.

Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menghilangkan stigma bahwa profesi petani identik dengan kotor, melelahkan, ribet dan tidak menjanjikan, sehingga banyak anak muda yang kurang berminat terjun di bidang pertanian.

Padahal sektor pertanian berpengaruh besar dalam menunjang ketahanan pangan dan stabilitas nasional. Pihak Dintanpan tidak ingin jika remaja atau generasi milenial beralih meninggalkan pertanian.

Baca Juga :   BPBD Ungkap Bendungan Randugunting Bantu Kurangi Kekeringan

Dengan cara memperlihatkan modersinasi alat mesin pertanian, diharapkan mereka bisa tertarik kepada sektor pertanian.

“Kita ingin menunjukkan bahwa pertanian sekarang tidak seperti yang dulu. Nyangkul, mbajak dengan sapi dan sebagainya, tapi semuanya sudah pakai alat dan bersih,” ucap Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto.

Dengan kemajuan sektor pertanian ini, langkah mendekatkan pertanian dengan siswa perlu dilakukan. Anak- anak sekolah nantinya bisa menjadi penerus yang menggeluti sektor pertanian sebagai penguat ketahanan pangan.

Mereka diajak langsung berlatih mengoperasikan berbagai jenis Alat Mesin Pertanian (Alsintan), seperti transplanter mesin untuk menanam padi, harvest combine mesin pemanen padi, rotavator mesin pengolah lahan hingga drone penyemprot prestisida.

Baca Juga :   Dicurigasi Lakukan Kriminalisasi pada Anies, KPK akan Menguak Penyelidikan Kasus Formula E

“Kita sudah ajak perwakilan dari SMA 2, SMKN 1, SMKN 2, SMK Walisongo, SMK Muhammadiyah, mereka berlatih mengoperasikan alsintan, harapannya mereka memberi pesan kepada yang lain bahwa pertanian berharap ada keterlibatan anak- anak kita, sehingga nanti bersambung, tidak ada kesulitan pangan sepanjang kita menyiapkan kader- kader kita,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *