Rembangnews.com – Pasca peristiwa kebakaran di Depo Plumpang Jakarta Utara, Menetri BUMN Erick Thohir menyebut akan membangun Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) baru pada tahun 2024.
Pembangunan akan dilakukan di lahan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Namun hal itu masih menunggu kesiapan lahan.
“Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (TBBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo kita sudah koordinasi dengan Pelindo lahannnya akan siap dibangun akhir 2024,” papar Thohir.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pembangunan TBBM yang baru itu akan membutuhkan waktu 2 hingga 2,5 tahun.
Upaya lain yang pihaknya lakukan demi melakukan perlindungan masyarakat sebagaimana yang diminta Presiden Jokowi adalah dengan menyiapkan rencana penetapan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM. Oleh karena itu ia pun meminta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.
“Untuk menentukan buffer zone dan juga rencana pemindahan permukiman warga tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu ada komunikasi dengan pemerintah setempat dan masyarakat,” paparnya.
Ia pun berharap proyek yang akan ia jalankan itu bisa menjadi contoh bagi TBBM dan kilang-kilang Pertamina di berbagai daerah, serta fasilitas vital nasional yang lain seperti pabrik pupuk dan smelter.
“Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter,” ujar Erick.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya terjadi kebakaran Depo Pertamina di Plumpang pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Kesaksian warga menyebutkan bahwa sebelum peristiwa terjadi, tercium bau bensin yang menyengat.
Akibat kejadian ini, belasan orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Pemukiman warga yang berada di sekitar lokasi pun juga terdampak kebakaran tersebut hingga mereka harus mengungsi. (*)