Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori yang menjadi menjadi satu-satunya kampung teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan desa tanggap bencana (Destana).
Menurutnya, keberadaan Destana ini sangat penting mengingat saat ini tengah menghadapi konsisi cuaca esktrem sebagaimana yang juga terjadi pada tahun 2022 lalu.
“Kami akan support terus,” kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari adanya kekompakan para warga dalam menghadapi bencana selama satu tahun terakhir ini.
Misalnya saja pada bulan November tahun lalu, dimana ribuan warga turun langsung membuat tanggul sepanjang 1 km di dekat sungai, usai banjir menerjang. Ada 200 KK warga setempat yang terdampak banjir.
Ada dua alat berat ukuran besar dan kecil yang pada saat itu didatangkan untuk melakukan normalisasi sungai di Desa Kuangsan. Pengerukan bambu dan pembukaan akses pembuatan tebing dilakukan.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengaku bangga dengan Desa Kuangsan, Kaliori atas terpilihnya sebagai role model destana tingkat provinsi. Ia pun berharap prestasi tersebut bisa menginspirasi desa-desa lainnya di Kabupaten Rembang.
“Harapannya lewat capaian itu bisa menginspirasi desa-desa lainnya,” imbuhnya. (*)