Rembang, Rembangnews.com – Hasiroh Hafidz yang menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Rembang memimpin pengurus sejumlah organisasi wanita di Kabupaten Rembang dalam proses kirim doa di makam RA Kartini.
Tak sendiri, istri Bupati Rembang itu datang bersama dengan Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0720 Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro, Erna P. Simanjuntak, Ketua Bhayangkari Cabang Rembang, Linda Dandy Ario, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten, Tri Astuti Fahrudin dan ketua organisasi wanita lainnya.
Usai melakukan doa, dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar kompleks museum RA Kartini.
Dalam kesempatan itu, Hasiroh Hafidz mengungkapkan bahwa berziarah menjadi salah satu momen untuk mengenang dan menghargai jasa sang pahlawan yang dulu pernah memperjuangkan hak-hak perempuan di zamannya.
Sebab berkat para pahlawan terdahulu salah satunya RA Kartini, para perempuan masa kini bisa mendapat kesetaraan.
“Panjenengan jika tidak diperjuangkan ibu kita Kartini mungkin tidak bisa seperti saat ini. Mungkin panjenengan masih seperti pada waktu penjajahan, perempuan adalah konco wingking, sekarang kan sudah terbuka, punya hak yang sama, ada yang jadi Polwan, guru dan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perempuan memiliki peranan yang penting yaitu penerus generasi hingga menjadi madrasah utama. Sehingga perempuan penting mendapatkan pendidikan yang layak. Pemkab Rembang sendiri memiliki program Gaspol 12.
“Perempuan itu adalah penerus generasi kita, madrasah utama bagi anak- anak kita. Maka perlu sekali program Gaspol 12 ini, bahwa warga kabupaten Rembang, Indonesia pada umumnya wajib untuk belajar 12 tahun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun syukur- syukur bisa kuliah, karena dengan SDM yang baik Rembang gemilang segera terwujud,” paparnya. (*)