Rembang, Rembangnews.com – Omzet dari penjualan hampers Lebaran UMKM Rembang mencapai hampir sekitar setangah miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Rembang Mahfudz mengatakan sudah ada 3.571 pesanan yang melibarkan 300 UMKM hingga kemarin pagi.
“Ya sekitar 300 an (UMKM) yang kurasi,” paparnya.
Hampers tersebut sebelumnya telah di-launching saat awal April di Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rembang.
Ada berbagai produk yang dikemas dalam hampers dengan harga yang juga beragam. Termurah ada harga Rp100 ribuan hingga Rp1 jutaan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz pada acara launching beberapa waktu lalu, menyampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopim) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perihal minimal orderan hampers UMKM.
Untuk Sekretariat Daerah (Setda) Rembang diminta minimal order 100 paket, Polres dan Kodim minimal 75 paket, Pengadilan negeri 40 paket, dan masing-masing OPD bisa order minimal 50 paket, kecamatan 25 paket, hingga BUMD juga menjadi salah satu target konsumen.
Pesanan terbanyak ada dari Semen Gresik dengan 823 pesanan, BKK Lasem 260 pesenan, dan Setda Rembang dengan 194 pesanan, Kodim 0720 Rembang 150 pesanan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) 120 pesanan. Pesanan juga ada dari OPD, pemerintah desa, hingga perseorangan.
“Update pemesan hampers per hari ini (kemarin pagi) total ada 3.571 pesanan,” jelas Mahfudz.
Ia pun memperkirakan omzet yang akan didapat dengan jumlah pesanan tersebut sekitar Rp420,8 juta. Mahfudz memperkirakan aka nada kenaikan realisasi jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Dibandingkan tahun lalu realisasinya ada kenaikan kira-kira naik 40 persen,” lanjutnya.