Rembangnews.com – Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) yang merupakan festival sastra terbesar Asia kembali digelar offline.
Janet DeNeefe selaku Direktur UWRF mengungkapkan bahwa pihaknya senang bisa menggelar acara ini secara offline setelah dua tahun tak ada karena terhalang pandemi.
“Kami sangat senang untuk penyelenggaran tahun ini, pertama kalinya lagi kami menggelar secara offline dalam waktu dua tahun. Pandemi mengubah hidup kita, termasuk di penyelenggaran UWRF yang harus secara online,” ungkap Janet DeNeefe dalam bahasa Inggris dilansir dari Detik.
Untuk UWRF kali ini akan sedikit berbeda karena akan digelar di tempat yang tak seluas biasanya, namun dengan suasana yang lebih intim dan hangat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan Rembangnews dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"