Rembang, Rembangnews.com – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ memberikan pesan kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat di tahun ini.
Ia berpesan agar para calhaj untuk banyak minum air putih tanpa menunggu haus agar tidak mengalami dehidrasi. Hal tersebut ia sampaikan mengingat saat ini Arab Saudi dalam kondisi cuaca ektrem.
“Di Arab Saudi terjadi cuaca ekstrem berupa musim panas di atas suhu 46 derajat sampai 50 derajat,” jelasnya.
Karena tahun ini ada sejumlah 69.000 calhaj yang merupakan kalangan lansia berusia 60 tahun ke atas dari jumlah total 200.000, maka pelaksanaan haji tahun ini bertajuk ramah lansia. Para petugas pun telah disiapkan.
“Kemenag mempersiapkan petugas di seksi manapun baik konsumsi, akomodasi dan transportasi, dibekali ilmu teknik pendampingan lansia,” jelasnya.
Sebagai informasi, warga Kabupaten Rembang yang akan berangkat haji tahun ini berjumlah 819 orang.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang M. Kafit mengatakan bahwa jumlah peserta cadangan yang sudah melunasi biaya sebanyak 80 orang.
Jumlah peserta cadangan yang berangkat nantinya akan disesuaikan dengan jumlah kuota yang diberikan Kemenag Republik Indonesia berdasarkan hasil sidang Kemenag dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
“Kuota tambahan dari Arab Saudi 8.000. Dari Pak Menteri Agama sudah menyampaikan. Cadangan yang sudah melunasi di Kabupaten Rembang, sudah ada 80 orang di tahun ini. 80 orang itu kalau kita panggil, untuk berangkat di tahun 2023,” jelasnya.
Pemberangkatan calhaj Rembang akan dilakukan pada 21 Juni mendatang, dibagi menjadi 2 kloter. Kloter 91 akan bergabung dengan Kabupaten Kudus dan kloter 93 bergabung dengan Kabupaten Blora.
Calhaj tertua dari Rembang sendiri berusia 103 tahun yang merupakan warga Kecamatan Kaliori dan termuda usia 21 tahun dari Kecamatan Rembang. (*)