Rembang, Rembangnews.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz mengharapkan ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru Taman Kanak-Kanak (TK).
Hal itu ia sampaikan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Rembang.
Peningkatan SDM diharapakan bisa meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung kesejahteraan guru TK itu sendiri.
Pendidikan guru TK pun harapannya sarjana. Sehingga generasi emas Indonesia bisa disiapkan sejak dini.
“Ini membuat SDM mengajar mereka lebih baik, sehingga anak-anak kita menjadi tunas bangsa harapan kita. Sehat, cerdas dan bisa berkarya. Termasuk menyiapkan golden age (Red, usia emas) besuk 2045, remaja lebih banyak dari orang-orang dewasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pendidikan di TK merupakan pondasi awal anak menerima ilmu.
Sementara itu, Ketua IGTKI Provinsi Jawa Tengah Muhdi mengatakan bahwa belum semua guru TK menerima tunjangan profesi atau sertifikasi karena pendidikan yang belum S1.
“Sampai saat ini, pemerintah belum mampu memberikan penghargaan baik secara keseluruhan kepada guru TK. Kebanyakan guru swasta. Gajinya cuma Rp 250.000 – Rp 500.000,” jelasnya.
Hal itu terjadi, jelasnya, karena dipicu kuota sertifikasi yang masih terbatas. Guru Kelompok Belajar (KB) bahkan belum masuk kriteria penerima sertifikasi.
Ia menjelaskan belum semua guru KB bisa masuk data base penerima sertifikasi, sedangkan guru TK yang belum masuk database hanya sebagian. (*)