Rembang, Rembangnews.com – Masalah kemiskinan dibahas dalam acara Jawa Tengah (Jateng) Bersholawat yang digelar di Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.
Hadir dalam acara tersebut Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Wabup Mochamad Hanies Cholil Barro’, jajaran Kepala OPD Rembang serta para ulama dan kyai. Sedangkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo hadir secara virtual.
Wagub Jateng Taj Yasin dalam kesempatan tersebut pun mengatakan bahwa Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Masalah kemiskinan ekstrem pun masih menjadi PR.
Lebih lanjut, ia mengatakan pintu penyebab kemiskinan ekstrem adalah kesehatan. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatannya.
“Ini yang kami tekankan. Bahwa pintu masuk kemiskinan ekstrem adalah kesehatan, stunting. Untuk menghindari itu semua kami berharap bahwa hidup sehat, lingkungan yang bersih,” jelasnya.
Sementara itu Habib Syech Abdul Qodir Assegaf mengatakan kerinduannya dengan KH. Maemoen Zubair.
“Hati kami, yang selalu ingat karena beliau orang yang luar biasa. Beliau datang dua kali ke Solo, beliau selalu merangkul saya. Berat rasa hati datang ke sini, karena selalu ingat beliau. Hari ini, saya dipanggil oleh beliau,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat agar bisa menjauhkan wilayah tersebut dari perilaku-perilaku tidak terpuji.
“Jangan kalian kotori Sarang dengan hal-hal yang menyakiti beliau. Saya lihat masyarakat sekarang ini sudah banyak berubah. Tidak seperti masa masa yang lalu,” tandasnya. (*)