Talkshow Kesehatan di Rembang Expo 2024, Bahas Pentingnya Cek ke Dokter

Rembang, Rembangnews.com RSUD dr. R. Soetrasno bersama Dharma Wanita menggelar talkshow kesehatan di Rembang Expo pada Selasa (23/7/2024).

Hal itu dilakukan untuk mengedukasi perempuan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keberanian untuk memeriksakan diri ke dokter.

Ada ratusan anggota Dharma Wanita yang hadir. Sedangkan talkshow diisi dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mustain.

Ia membahas pentingnya menjaga kesehatan sendi.

“Peserta, baik yang hadir langsung maupun melalui streaming YouTube, mendapatkan informasi mengenai pencegahan, jenis makanan yang harus dikonsumsi, dan pentingnya konsultasi ke dokter saat ada tanda-tanda kurang sehat,” jelas dr. Mustain.

Selain itu, dr. I Made Prasetya Wardana, dokter residen yang sedang menempuh pendidikan spesialis ginekologi, membahas pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.

Baca Juga :   Kumis Kucing Keajaiban Herbal Kesehatan

“Penyakit seperti kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi perempuan,” ungkap dr. Prasetya.

Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik, menyatakan bahwa edukasi atau kegiatan promotif peningkatan kesehatan masyarakat merupakan tugas rumah sakit selain kuratif dan rehabilitatif.

“Harapannya dengan talkshow ini ada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan,” ujarnya.

“Diharapkan dengan peningkatan kesadaran itu, penyakit bisa dicegah sedini mungkin. Gejala sekecil apapun harus segera diperiksakan dan mendapatkan penanganan,” tambah Tabah.

Ketua Dharma Wanita Persatuan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Sitta Chirana Agus Setyo, menyadari bahwa perempuan masih merasa takut untuk memeriksakan diri ke dokter.

“Pergi ke dokter tidak hanya saat sakit saja,” tegasnya.

Baca Juga :   10 Tips Meningkatkan Kemampuan Daya Ingat Otak

“Kadang-kadang menstruasi yang kurang lancar disepelekan karena dianggap kecapekan. Masyarakat harus diedukasi tentang hal ini. Di rumah sakit ada alat mamografi untuk memeriksa payudara dan deteksi kanker serviks juga bisa dilakukan melalui air seni. Jika ada tanda-tanda kurang baik, baru dieksplorasi lebih lanjut,” ungkap Sitta. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *