Maksimalkan Manfaat, Pemkab Rembang Lakukan Transformasi Posyandu

Rembang, Rembangnews.com – Demi memaksimalkan manfaat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melakukan transformasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Posyandu diharapkan akan menjadi tempat yang bisa menekan berbagai masalah kesehatan seperti angka kematian ibu, angka kematian bayi, bayi baru lahir, balita, remaja hingga lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii menyebut hal ini sebagai rebranding dengan nama Posyandu Prima. Dengan begitu, Posyandu bisa lebih luas menjangkau masalah kesehatan.

“Posyandu prima ini adalah Posyandu lebih diberdayakan, urusan kegiatannya diperluas lagi, urusannya diperbanyak. Intinya bagaimana kehadiran pemerintah ini sampai di tingkatan paling bawah,” jelasnya.

Pihaknya menyadari bahwa dengan adanya transformasi tersebut, maka perlu ada penambahan tenaga kesehatan.

Baca Juga :   Atlet Olahraga Pentaque Masih Minim, Peran Guru PJOK Dinilai Penting

Transformasi ini sendiri mengedepankan promotif dan preventif yaitu dengan menambahkan tiga vaksin pada imunisasi anak.

“Saat ini ada 11 macam vaksin ke depan tambah 3 jenis vaksin, untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan kematian, yang pertama vaksin HPV untuk mencegah penyakit kanker serviks, yang kedua vaksin PCV untuk mencegah penyakit radang paru dan meningitis, yang ketiga vaksin rotavirus untuk mencegah penyakit infeksi saluran pencernaan,” jelasnya.

Posyandu juga dapat melakukan screening terhadap 14 penyakit prioritas, diantaranya kelainan bawaan, seperti kekurangan hormon tiroid, hingga screening thalasemia penyakit darah.

“Yang ketiga yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak. Pemantauan tumbuh kembang anak, pemeriksaan kehamilan, nanti di puskesmas juga ada layanan pemeriksaan kehamilan dengan USG gratis, ada screening kanker payudara, kemudian screening penyakit jantung bawaan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Wamen Kebudayaan Giring Bakal Usahakan Klenteng Cu An Kiong Rembang Jadi Cagar Budaya Nasional

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Rembang, Agus Salim menambahkan, perlu ada sinergitas antara Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Puskesmas untuk mendukung aktivitas Posyandu. Serta perlu ada perhatian terhadap kader atau relawan.

“Mestinya ada stimulan bagi mereka yang ada di ujung tombak. Kita tidak mungkin mengandalkan aparatur yang ada di kabupaten Rembang,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *