Rembangnews.com – Kucing seringkali mendengkur saat tidur. Bagi para pecinta kucing mungkin pernah mempertanyakan mengapa anabul melakukan hal itu.
Konsultan perilaku kucing bersertifikat di Feline Minds Mikel Delgado mengungkap ternyata, kucing mendengkur saat tidur menjadi penanda bahwa mereka sedang merasa nyaman.
“90 persen dengkuran adalah hal yang positif. Itu berarti kucing Anda sedang mengalami kesenangan. Ia senang, puas, dan merasa aman,” jelasnya.
Studi menunjukkan bahwa alasan kucing mendengkur adalah berkaitan dengan instingnya untuk bertahan hidup. Sebab mereka lahir dalam keadaan buta dan tuli.
Menurut dokter hewan dan profesor di Cornell University Kate Anderson, dengkuran kucing menjadi cara anak kucing bisa tetap berada di dekat induknya.
“Mereka benar-benar dapat ditemukan oleh induknya dengan mendengkur, dan induknya akan memeriksa mereka dan kemudian induknya juga akan mendengkur,” paparnya.
Hal itulah yang membuat mereka juga mendengkur hingga dewasa untuk bisa dekat dengan kucing lain.
“Mereka akan mendengkur dengan kucing lain yang bersahabat dengannya,” jelasnya.
Dengkuran kucing biasanya akan keluar saat saling memandikan dengan kucing lain, berada di sekitar manusia yang dikenalnya, atau saat tengah istirahat makan atau menikmati waktunya.
Namun kucing juga mendengkur saat meminta makanan, namun dengkuran yang dikeluarkan memiliki nada lebih tinggi seperti bayi yang menangis.
Tak hanya ketika senang, kucing juga akan mendengkur saat mereka merasa stres.
“Saya memiliki seekor kucing yang biasa mendengkur di kantor dokter hewan – dan kucing saya pasti tidak suka pergi ke dokter hewan! Jadi, itu semacam respons stres,” jelasnya. (*)