Rembangnews.com – Indonesia tak pernah kehabisan orang-orang yang berprestasi. Selalu ada orang-orang hebat yang berhasil membawa nama harus Indonesia salah satunya Chris Lie.
Ia merupakan salah satu komikus dan ilustrator asal Indonesia yang sudah banyak berperan di kancah dunia.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan karakter Spiderman, Transformers, hingga Star Wars. Chris Lie merupakan orang yang ikut mendesain karakter dari film tersebut.
Ia menjadi salah satu orang yang melawan anggapan sebelah mata mengenai menggambar dan membuat komik.Chris Lie merupakan pria kelahiran Solo. Jauh sebelum kesuksesannya menjadi komikus, ia adalah seorang lulusan terbaik ITB. Pada awalnya, ia bekerja sebagai arsitek.
Ia juga pernah bekerja di perusahaan seniman terkenal, Nyoman Nuarta yang selama ini kita kenal dengan karya Monumen Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Namun ternyata, kesuksesannya tercapai ketika ia terjun ke dunia komik dan membangun studio komik pada akhir 90-an. Tentu semuanya tak berjalan mulus begitu saja. Ia juga mengalami jatuh bangun dalam berkarir.
Pada tahun 2001, ia berhasil memenangkan Jakarta International Art Festival. Berkat kemenangan itu, ia bisa mengikuti Exhibition Designer dalam ‘Parade Nasional Singapura’. Ia bahkan mendapatkan beasiswa S2 di Savannah College of Art and Design, jurusan Sequential Art (komik).
Inilah kemudian yang menjadi awal dirinya bisa mengenal komik kelas dunia. Saat menjalani magang, ia mendapat peran untuk menggambar komik GI-Joe. Tak hanya itu, ia juga ikut menggambar Dungeons and Dragons dan desain toys untuk Transformer.
Sukses sebagai komikus, ia pun ikut dalam menggambar karakter populer lainnya seperti Spiderman serta karakter lain dari Transformers dan Star Wars.
Chris Lie juga memiliki studio bernama Caravan Studio yang ia dirikan sebagai wadah untuk membantu seniman Indonesia berkarya di level internasional. Ia berupaya memberi jalan bagi para komikus dan ilustrator Indonesia agar bisa berkarya di level internasional tanpa harus pergi ke luar negeri.
Caravan Studio pun kini mampu bersaing mendapatkan proyek-proyek besar, seperti komik, desain action figures, ilustrasi game, dan concept art untuk produksi film.
Pesanan pengerjaan karya yang didapatkan datang dari berbagai perusahaan besar Amerika, seperti Marvel, Hasbro, Mattel, LEGO, hingga Sony Online Entertainment. (*)
