Rembangnews.com – Politeknik Pariwisata atau Poltekpar Solo Raya disebut akan menjadi pusat kepariwisataan yang terintegrasi terbesar di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
“Poltekpar hadir di wilayah Gemolong Kabupaten Sragen yang akan mencetak SDM unggul yang akan membawa Indonesia maju khususnya di sektor pariwisata. Sekarang (sektor pariwisata) telah naik peringkat, karena SDM-nya dinilai sangat memiliki kompetensi kelas internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika Poltekpar Solo Raya dibangun di kawasan yang memiliki destinasi wisata heritage dan konsep yang akan dikembangkan adalah green campus.
“Ini sama seperti saat kita mendarat di Bandara Adi Sumarmo karena lokasinya ada di Boyolali. Sama juga seperti mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Welcome to Jakarta padahal Airportnya di Tangerang, begitu konsepnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan bahwa politeknik tersebut berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI seperti halnya Poltekpar Bali, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Medan, dan lainnya.
“Kesempatan di Poltekpar ini kami membiayai 10 mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Total kami hitung sampai dengan selesai dan biaya hidupnya sampai dengan Rp404 juta dan itu murni dari ASN Kabupaten Sragen,” jelasnya. (*)