Rembang, Rembangnews.com – Warga rumah tahanan (Rutan) kelas II B Rembang mengikuti screening penyakit TBC yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
Ada sebanyak 129 warga binaan yang menjalani rongent paru-paru di bus health. Screening ini sendiri digelar sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menangani TBC.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Maria Rehulina, M.Kes (Epid) mengtakan bahwa screening TB paru memang menjadi perhatian pemerintah pusat.
Kasus TBC sendiri diperkirakan masih banyak yang belum terdeteksi di Kota Garam. Oleh karena itu, pihaknya masih berupaya untuk melakukan deteksi.
TBC sendiri merupakan penyakit menular yang menyerang segala usia sehingga harus mendapatkan pengobatan secara tuntas.
“Bagi usia remaja dan dewasa terkena TBC membuat mereka menjadi tidak produktif. Sehingga harus mendapatkan pengobatan penuh selama 6 bulan,” imbuhnya.
Sementara itu, Irwanto Dwi Yhana Putra, A.Md,IP, S.Sos, M.A selaku Kepala Rutan Kelas IIB Rembang mengatakan jika itu adalah kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementrian Hukum dan HAM.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kami mencegah penularan penyakit ini. Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan screening awal, yaitu oendataan kesehatan, pengecekan gejala yang timbul dan hari ini screening dan tes cek molekular dari dinas kesehatan,” ungkapnya. (*)