Rembang, Rembangnews.com – Festival Gang Boen Toe Lasem 2023 menjadi ajang berbagai penampilan seni ditampilkan. Mulai dari tari hingga puisi.
Festival yang digelar selama dua hari itu merupakan kali kedua digelar. Penggagasnya adalah warga Desa Soditan Lasem bersama sejumlah seniman dan sejarawan Lasem.
Menariknya, acara ini menampilkan Marmaya Mbarang Kentrung yaitu festival yang mengkreasikan bunyi-bunyian alat musik tradisional dan modern menjadi Kentrung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional asli Lasem yang ditampilkan yaitu wayang Bengkong dan Laesan.
Ketua Panitia Festival, Kukuh Setiawan mengatakan jika tahun ini Festival Gang Boen Toe juga mengeskplorasi teater anak.
“Tahun ini kami mengangkat kembali kesenian tradisional yang sudah jarang ditampilkan di publik. Teater anak dimainkan oleh anak-anak Gang Boen Toe sendiri,” jelasnya.
Kemudian, ada juga pameran foto arkeologi Lasem, Nyantri Kalong dan Jelajah Situs. Kemudian Napak Tilas Sejarah Lasem dan Ngaji Kalong.
Acara ini juga bertujuan memberikan pengetahuan kepada generasi muda atas berbagai peninggalan seni budaya asli Lasem.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk nguri- nguri, melestarikan dan memberikan pengetahuan kepada generasi muda uang saat ini datang langsung maupun yang menyaksikan secara streaming. Pasalnya kesenian dan peninggalan bersejarah ini jarang di pentaskan, selain itu ketertarikan generasi muda yang masih rendah untuk hal- hal semacam ini di tengah kemajuan zaman,” ungkapnya. (*)
