Rembang, Rembangnews.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku usaha pengolahan hasil perikanan, pelatihan membuat bandeng cabut duri digelar di kawasan situs perahu kuno Desa Punjulharjo.
Dalam kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 50 warga pesisir Rembang. Keterampilan yang dijarkan mulai dari bagaimana cara membelah ikan bandeng hingga cara mencabut duri menggunakan pinset.
Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada para peserta cara pengolahan bandeng tanpa duri.
Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinas Perikanan dan Kelautan, Nurida Adante Islami pun berharap apa yang diajarkan dapat dipraktekkan. Terlebih, potensi perikanan budidaya seperti ikan bandeng di Rembang cukup banyak. Sehingga perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dinlutkan sendiri juga memiliki misi dalam menanggulangi kemiskinan dan mengupayakan penurunan stunting. Oleh karena itu, pelatihan kali ini menyasar ibu-ibu.
“Kami punya pelaku usaha di Rembang cuma 1, permintaannya luar biasa, belum bisa mencukupi. Jadi minimal bisa buat bandeng cabut duri untuk disajikan keluarga atau untuk peluang usaha,” jelasnya.
Hj. Hasiroh Hafidz selaku Ketua TP PKK Kabupaten menilai pelatihan ini menjadi langkah baik dalam pencegahan stunting mengingat banyak masyarakat yang enggan mengonsumsi bandeng karena banyak duri.
“Makanya kali ini diadakan kegiatan pelatihan ini, sekalian pemberdayaan masyarakat, bisa jadi branding untuk Rembang. Selain itu juga untuk pencegahan stunting,” pungkasnya. (*)
