Rembang, Rembangnews.com – Bantuan alat mesin pertanian (alsistan) yang diberikan kepada petani di Kabupaten Rembang diharapkan bisa digunakan petani dengan maksimal.
Ada sebanyak 359 petani di Kabupaten Rembang yang menerima bantuan berupa paket pompa air berbahan bakar gas.
Pemberian alat tersebut merupakan bagian dari program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang dilakukan pemerintah untuk efisiensi penggunaan BBM.
Bantuan itu tak serta merta diberikan kepada semua petani. Melainkan ada kriteria yang perlu dipenuhi seperti petani yang memiliki luas lahan kurang dari 0,5 hektar, memiliki identitas petani, belum pernah menerima bantuan sejenis dan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto pun berharap pemberian bantuan itu bisa membuat petani lebih terbantu karena bahan bakar gas lebih irit dibanding dengan BBM.
“Biasanya pompa bensin pakai pertalite atau berbahan bakar lain. Ini konversi BBM ke BBG yang merupakan program pemerintah. Semoga alat ini bisa dipergunakan semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Informasinya bahan bakar gas ini lebih irit daripada minyak atau BBM,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rembang, Mardi juga membenarkan jika penggunaan bahan bakar gas lebih irit daripada BBM.
“Ini inovasi yang memberikan keuntungan efisiensi, pencemaran kita juga semakin menurun karena polusi udara bisa lebih ditekan. Mungkin suatu saat tidak hanya pompa air, alat-alat yang lain bisa dikonversi ke bahan bakar gas,” terangnya. (*)
