Rembang, Rembangnews.com – Guna mempercepat kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang sering mendatangi instansi.
Salah satu instansi yang didatangi adalah MA Riyadhotut Thalabah Kecamatan Sedan.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Rembang, Suparmin mengatakan bahwa menyebut bahwa pihaknya telah melakukan perekaman IKD di Badan Pertanahan Nasional (BPN), SMPN 5 Rembang, Makodim 0720 dan di Mapolres Rembang.
Saat melakukan jemput bola, Dindukcapil membawa peralatan perekaman lengkap sehingga bisa langsung tuntas per orangnya. Sedangkan warga hanya perlu membawa KTP Elektronik dan handphone Android dan iOS.
Hingga kini sudah ada 6.200 orang lebih yang berhasil melakukan perekaman IKD. Pihaknya berharap ada 12.400 orang telah memiliki IKD di akhir 2023
“Kita terus jemput bola ke instansi vertikal, sekolah- sekolah, kalau 2022 kemarin ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nanti arahnya juga ke pegawai perbankan juga,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang menyebut bahwa ada sekitar 4000-an guru yang akan disasar.
“Di SMP Negeri 5 Rembang itu guru yang perekaman banyak mas. Waktu itu ada acara berkaitan dengan Dapodik, jadi guru- guru di sekolah lain juga datang,” ujarnya.
Sebagai informasi, penggunaan IKD merupakan solusi untuk menggantikan penerbitan e-KTP yang masih memiliki banyak kekurangan misal terganggunya jaringan, ketersediaan blangko hingga mahalnya peralatan dan blangko itu sendiri.
IKD sendiri mempermudah proses verifikasi tanpa harus membawa fisik KTP asli, dapat mempermudah akses ke layanan publik dan mempermudah mengakses data anggota keluarga. (*)