Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 55.663 orang tercatat mengunjungi dan mengakses layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang dalam setahun.
Dimana ada sebanyak 45 ribu orang yang menggunakan layanan dari OPD dan 10 ribu orang yang menggunakan layanan instansi vertikal.
Layanan dari OPD yang sering diakses adalah dari Dindukcapil yaitu ada sekitar 27 ribu lebih pengunjung. Kemudian untuk instansi vertikal adalah layanan BPJS Kesehatan sebanyak 2,7 ribu lebih kunjungan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rembang, Budiyono menyebut jika keberadaan MPP sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Masyarakat merasa dimudahkan dengan hanya mendatangi satu gedung semua kebutuhan atas layanan publiknya bisa terfasilitasi dalam satu gedung MPP. Ini luar biasa, ada 27 ribu masyarakat yang datang ke kami untuk mendapat layanan Dukcapil,” jelasnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan bahwa pihaknya awalnya hanya menargetkan sebanyak 30 ribu pengunjung. Namun kini jumlah kunjungan melebihi target.
“Ternyata melebihi target, ini saya senang sekali dan memang itu tidak lepas dari yang namanya pelayanan. Maka utamakan pelayanan dalam hal apa saja, fasilitas yang ada ini kita manfaatkan maksimal agar pelayanan juga maksimal,” paparnya.
Sedangkan terkait fasilitas yang perlu ditingkatkan, pihaknya mengatakan bahwa hal itu rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. Namun kekurangan fasilitas, jelasnya, tak menjadi kendala dalam memberikan pelayanan.
“Kekurangan fasilitas itu bukan sebuah kendala, tapi harus disempurnakan saja. Kendala itu yang mengganggu terhadap pelayanan. Jadi hanya fasilitas yang perlu disempurnakan, kalau kendala seolah-olah layanan tidak jalan, ini kan tidak,” tandasnya. (*)
