Rembang, Rembangnews.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku kagum dengan kerukunan beragama di Lasem, Kabupaten Rembang.
Sebagaimana diketahui, Lasem merupakan wilayah dengan berbagai etnis dan agama di dalamnya. Keberagaman itu sudah ada sejak abad 17 atau sebelum Indonesia merdeka.
“Ternyata memang di sini [Lasem] tempat di mana terjadi akulturasi, perbauran antara masyarakat santri dan masyarakat Tionghoa. Jadi daerah ini menggambarkan sebagai daerah yang toleran sejak abad-abad ke-16, ke-17,” ujarnya.
Wapres Ma’ruf menilai jika konsep multikultural yang ada di daerah tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang toleran.
“Jadi sebenarnya ini contoh, dan ini barangkali yang menginspirasi sehingga Indonesia itu sekarang dikenal sebagai negeri yang paling toleran di dunia,” ucapnya.
“Ini rupanya juga peran Lasem di sini memberikan informasi terhadap kehidupan toleransi di Indonesia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf juga bercerita mengenai kunjungan sejumlah utusan dari Majelis Hukama al-Muslimin (MHM) sebuah persatuan para cendekiawan muslim sedunia. Ia menyebut para cendekiawan tersebut datang menemuinya untuk belajar masalah toleransi. Sebab Indonesia dinilai sebagai negara yang toleran.
“Bahkan mereka mengatakan sekarang ini bukan saatnya lagi kitab-kitab, buku berbahasa Arab diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, seharusnya justru buku-buku yang berbahasa Indonesia diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab. Kenapa? Karena banyak nilai-nilai yang terkandung di Indonesia yang bisa menjadi pelajaran buat kehidupan global,” papar Wapres. (*)
