Rembang, Rembangnews.com – Posko netralitas TNI-Polri didirikan di Alun-alun Lasem. Hal itu dilakukan sebagai wujud ketidakberpihakan aparat negara di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.H., M.H., melalui Kasi Propam Ipda M. Yuwar Panduwinata, S.H.
Ia menyebut bahwa posko tersebut didirikan oleh Polda Jateng Polres Rembang bersama Sub Denpom IV/3-1 Blora dan Kodim 0720 Rembang.
“Adanya Posko ini sebagai bentuk sinergitas nyata dalam menjaga netralitas TNI-Polri dalam Pemilu 2024, untuk itu kami dirikan posko bersama Polres dan Sub Denpom IV/3-1 Blora, serta Provos Kodim 0720 Rembang,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa TNI-Polri diharuskan untuk bersikap netral dalam Pemilu dan menjaga situasi tetap kondusif.
“Sebagai panduan pelaksanaan netralitas, personel Polres Rembang juga dibekali buku saku netralitas Polri. Buku saku itu berisi pedoman netralitas anggota Polri dalam pemilu 2024,” jelasnya.
Posko netralitas TNI-Polri sendiri diisi oleh 6 personel yang terdiri dari 3 dari Propam Polres Rembang dan 1 dari Sub Denpom IV/3-1 Blora, serta 2 dari Provos Kodim 0720 Rembang. Mereka bertugas menjaga kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas. (*)
