Rembangnews.com – Menjenguk orang sakit biasanya menjadi bentuk empati antar manusia. Namun dalam Islam sendiri menjenguk orang sakit menjadi sebuah anjuran.
Dalam sebuah hadist bahkan disebutkan bahwa menjenguk orang sakit memiliki keutamaan tersendiri.
Berikut ini bunyi hadistnya.
“Apabila seseorang menjenguk saudara Muslim yang sedang sakit, maka seakan-akan dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk. Apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat yang deras.”
“Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Sedangkan saat menjenguk orang sakit, Rasulullah pernah membaca doa ini hingga 7 kali ketika tengah menjenguk orang yang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullahal azhima rabbal’arsyil’azhimi an yassfiyaka
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.”
Kemudian doa agar diberi ampunan adalah sebagai berikut.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa’afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya: “Wahai (sebutkan nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”