Rembangnews.com – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, personel gabungan siap mengamankan sebanyak 117.299 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Tengah.
Personel gabungan itu terdiri dari 15.647 orang personel Polri, 3.732 orang personel TNI, dan 237.882 orang anggota Satlinmas.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta petugas melakukan pengamanan dengan baik, selalu jujur dan netral.
“Kita harus pastikan pengamanan di lokasi-lokasi keramaian, terutama di TPS. Petugas Pemilu agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, bersikap jujur dan netral, demi terwujud Pemilu yang jujur dan adil,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta para personel gabungan untuk senantiasa siap siaga dan responsif atas setiap perubahan situasi.
“Pastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya, tanpa rasa takut atau intimidasi dari pihak manapun,” jelasnya.
Jawa Tengah sendiri memiliki 7 wilayah rawan tinggi. Hal itu berdasarkan pada data dari Bawaslu. Diantaranya Kota Semarang, Kabupaten Magelang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Kendal. Kemudian sebanyak 28 wilayah lainnya ada di kategori rawan sedang.
“Mari kita waspadai situasi di ketujuh wilayah tersebut, dalam memasuki hari tenang dan mendekati hari pencoblosan ini. Pengamanan akan kami tambah di lokasi tersebut,” ujarnya.
Hal yang perlu diwaspadai adalah terkait dengan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain.
“BMKG memperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan 15 Februari 2024. Ini harus kita waspadai dan antisipasi,” ujar Pj gubernur. (*)