KPRI Bhakti Praja Jateng Catat Kenaikan Aset

Semarang, Rembangnews.com – Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan aset.

Dimana dari yang tahun 2022 di angka Rp118,4 miliar menjadi Rp123,2 miliar pada 2023, atau naik 4,08 persen.

Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) 2023 juga melewati target yang ditetapkan, yakni Rp7,2 miliar dari target Rp7,09 miliar.

“Dari sisi kinerja, alhamdulilah Koperasi Bhakti Praja secara total aset mengalami peningkatan. Dari sisi target laba juga tercapai, bahkan melampaui,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno.

Tak hanya itu, pendapatan juga mengalami peningkatan dari Rp13,5 miliar pada 2022, menjadi Rp13,8 miliar atau naik 2,46 persen pada 2023.

Baca Juga :   12 Budaya Indonesia Yang Pernah Di Klaim Oleh Negara Lain

“Laporan tahun ini menjadi bahan evaluasi kita bersama, apa saja yang menjadi kendala di tahun lalu kita mencari solusi, serta apa saja yang kemarin tidak tercapai bisa diupayakan di tahun 2024,” jelasnya.

Ketua KPRI Bhakti Praja Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko saat ini tak mengalami masalah dan dalam kondisi yang sehat. Dimana likuiditas mencapai 153,62 persen.

“Artinya, bila ada kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan jangka pendek, uangnya berlebih sebanyak 53,62 persen,” katanya.

Keanggotaan juga mengalami peningkatan. Dimana jumlah anggota pada 2023 ada 6.644 orang atau naik 2,69 persen. Sedangkan di tahun sebelumnya ada 6.470 orang.

Para anggota koperasi berasal dari para ASN 4.726 orang, harian lepas 264 orang, pensiunan 284 orang, serta umum 1.370 orang. (*)

Baca Juga :   Tingkatkan Kinerja Petugas Keamanan, Polres Rembang Beri Arahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *