Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan penjualan hampers berkah tahun 2024 ini bisa mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Target yang ditetapkan adalah 30% lebih tinggi dari capaian tahun 2023 yang berhasil mendapatkan sekitar Rp430 juta dengan penjualan sekitar 3.600 paket hampers.
Pada tahun ini, Pemkab Rembang meluncurkan program ini bersama dengan Semen Gresik. Produk yang dijual merupakan produk dari UMKM yang telah melalui proses seleksi. Dimana ada 110 UMKM yang terpilih.
Produk paling banyak adalah makanan dan minuman. Paket termurah diberi harga Rp105 ribu dan termahal Rp1 juta.
Direktur Utama Semen Gresik, Muchamad Supriyadi mengaku berkomitmen mendorong capaian kenaikan penjualan 30% persen tersebut.
“Target ini tidak boleh turun, masak nggak bisa naik 30% atau sampai 4.500 paket. Paling tidak di atas setengah Miliar rupiah. Kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan itu,” tandasnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menilai untuk mencapai target tersebut memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Di lain sisi, ia juga berharap UMKM bisa mendapatkan dampak positif dari program ini.
“Tentu ini butuh soliditas pelaku UMKM, pengusaha, kemitraan dan pemerintah,” jelasnya.
Sektor UMKM, jelasnya, telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Garam yang berada di angka 5,2%.
“Ini tidak lepas dari kerja sama kita semua. PDRB kita awalnya kontribusi paling banyak dari pertanian, sekarang pertanian sudah bergeser. Beralih ke sektor perdagangan, pengolahan dan jasa, hampir imbang,” jelasnya. (*)