Rembangnews.com – Talut jalan penghubung antar desa di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, Jawa Timur ambrol usai dilanda hujan deras dan angin kencang.
Talut yang memiliki tinggi 20 meter dan panjang 15 meter itu mengalami ambles sebanyak dua kali sebelum akhirnya ambrol.
Peristiwa itu terjadi pada 16.30 WIB pada hari Minggu sore (21/4/2024).
“Pukul 12 sampai jam 2 sore itu deras banget. Pukul setengah lima saya kira ada mobil jatuh, ternyata talutnya ambles. Amblesnya 2 kali kemudian renggang sebelum ambrol,” ujar Wahid, warga Desa Gonggang dilansir dari Kompas.
Ambrolnya talut tersebut menyebabkan sebanyak 700 KK di tiga dukuh harus mencari jalan memutar. Hal itu karena separuh jalan penghubung antara desa di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur ikut ambles.
“Terdampak ada tiga dukuh, Dagung, Candi sama Dukuh Templek. Kalau jumlah KK sekitar 700 KK. Ada jalan alternatif estimasi sekitar 5 kilometer. Kalau lewat sini hanya 2 kilometer. Kendaraan roda 4 dipastikan tidak bisa masuk,” ujar Kepala Desa Gonggang Agus Susanto.
Cuaca ekstrem yang melanda juga menyebabkan dua orang warga meninggal dunia. Mereka adalah petani warga Desa Kraton, Kecamatan Maospati yang tewas tertimpa pohon roboh saat berteduh di bawah pohon bambu.
“Petani yang berteduh di bawah pohon bambu satu meninggal di TKP, sementara yang satu masih menjalani perawatan karena patah tulang. Untuk rumah yang rusak sekitar 96 rumah dan 1 puskesmas di Karangrejo juga mengalami kerusakan,” ujar Kasi Darlog BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi. (*)