Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang nantinya bakal punya Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana mendirikan SPKUA di wilayah perkotaan untuk memantau kualitas udara secara kontinu di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang, Ika Himawan Affandi mengungkapkan sejumlah lokasi yang menjadi pilihan.
“Lokasi survei pertama adalah di utara masjid agung kawasan alun-alun Rembang, eks kantor Dinas Perhubungan di Jalan Kartini, area Gedung Haji Rumbut Malang, area kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Dari lima lokasi yang dimonitor, yang cukup representatif adalah di belakang area Dintanpan Rembang serta gedung haji,” ungkapnya.
Nantinya, lokasi penempatan SPKUA sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini KLHK.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Taufik Darmawan menambahkan bahwa ada sebanyak 37 SPKUA dan 3 diantaranya berada di Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah, SPKUA berada di Kabupaten Cilacap, Jepara, dan Rembang. Rencananya, stasiun ini akan dibangun pada tahun 2024,” katanya.
Ia pun menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Ke depannya Kabupaten Rembang pun dapat memperoleh informasi secara langsung melalui layar informasi mengenai kualitas udara. (*)
