Rembangnews.com – Menjelang iduladha memastikan kesehatan hewan kurban menjadi hal yang penting dilakukan.
Penyakit antraks sendiri merupakan penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri atau kuman antraks (Bacillus Anthracis). Biasanya penyakit ini ditemukan di sapi, kerbau, babi, kuda, rusa, dan satwa liar.
Meskipun penyakit ini tidak bisa menular pada manusia, namun ada baiknya memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit ini.
Melalui lamannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan tips untuk mencegah penyakit antraks. Berikut ini tipsnya.
- Tidak memasukkan hewan ternak dari sekitar lokasi kasus antraks ke daerah bebas antraks.
- Dilarang menyembelih, mengolah, dan mengkonsumsi hewan yang sakit atau mati.
- Sebelum mengkonsumsi daging, pastikan kualitas daging dari hewan dan masak hingga matang sempurna.
- Apabila mengetahui atau menemukan hewan yang sakit dan mati, segera laporkan ke dinas yang membidangi kesehatan hewan.
- Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Jika sakit dan memiliki riwayat kontak dengan hewan sakit, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tips di atas diharapkan bisa membantu masyarakat mencegah penyebaran antraks. Jika menemui adanya gejala penyakit antraks maka bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat merupakan langkah yang bijak dalam mewaspadai penyakit antraks. (*)