Rembang, Rembangnews.com – Salah seorang wanita asal Kabupaten Rembang yang menjadi petugas haji pada tahun ini harus menjalani momen wisudanya secara online karena ia masih bertugas melayanan para tamu Allah.
Wanita tersebut bernama Hafidlotul Muawanah. Ia diketahui menjalani pendidikan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dan momen kelulusannya bertepatan dengan tugasnya sebagai petugas kesehatan di musim haji kali ini.
Meski harus menjalani wisuda online dari hotelnya di Makkah, namun ia merasa momen tersebut menjadi hal yang tak terlupakan baginya.
Hal tersebut merupakan anugerah yang luar biasa dan jarang terjadi karena dilakukan di kota suci, saat melayani para jemaah haji.
“Tentu tak terbayangkan ya bisa wisuda di Mekkah meskipun secara daring. Dan kali ini tidak didampingi orang tua, namun teman-teman petugas haji selalu memberikan support,” ujarnya.
Ia yang juga merupakan Kepala Puskesmas Sarang 2 mengaku sudah mendapatkan izin dari pihak kampus untuk mengikuti wisuda secara daring.
“Alhamdulillah akhirnya izin untuk mengikuti wisuda secara daring didapatkan dari pihak Pascasarjana,” terangnya.
Saat menjalani pendidikan dan bekerja, ia pun harus pandai membagi waktu. Sehingga keduanya bisa sama-sama berjalan dengan baik.
“Seperti saat FST (Field Site Teaching) atau semacam kuliah lapangan kita berkunjung ke rumah sakit untuk mengetahui sistem-sistem yang ada di situ,” terangnya.
Ia mengaku menjadi petugas haji tahun ini merupakan pengalaman pertamanya. Ia pun dituntut harus siap 24 jam dalam melayani jemaah haji mengingat banyak jemaah yang lansia.
“Ya, yang namanya petugas harus siap sedia melayani jemaah terutama di bagian kesehatan. Yang penting kita harus selalu bahagia agar para jemaah haji pun bahagia, sehat dan bugar,” pungkasnya. (*)
