Rembang, Rembangnews.com – Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menggandeng tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam memberantas terasi mengandung Rhodamin B di Rembang.
Melalui program “Nggugah UMKM Resik saking Bahan Berbahaya (Gumregah),” para pelaku UMKM diharapkan tidak menggunakan zat berbahaya dalam pembuatan terasi.
Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memberantas terasi yang mengandung Rhodamin B sebagaimana moto dari Bupati Rembang.
“Pak Bupati menyampaikan moto bebaskan Rembang dari terasi yang ber-Rhodamin. Ini sudah jelas, kita akan membebaskan terasi dari Rhodamin B,” katanya.
Sejumlah tim PKK telah dibekali dengan alat test kit dari Sumber Kopi Prima dan didampingi sanitarian dari Puskesmas setempat diantaranya tim penggerak PKK dari Desa Bonang (Kecamatan Lasem), Desa Leran (Kecamatan Sluke), Desa Pandangankulon (Kecamatan Kragan), serta Desa Tritunggal dan Desa Pasarbanggi (Kecamatan Rembang).
Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz mengatakan bahwa produk terasi di Kabupaten Rembang banyak. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada.
“Di Kabupaten Rembang ini banyak UMKM yang memproduksi terasi. Karena kami mempunyai 5 kecamatan yang di pinggir pantai. Yang 4 memproduksi terasi, yang Kaliori ini kerupuk,” ungkapnya. (*)