Jumlah Pabrik Padat Karya di Rembang Meningkat Tahun 2024

Rembang, Rembangnews.comJumlah pabrik padat karya di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan di tahun 2024 ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rembang, Budiyono mengatakan bahwa dengan adanya pabrik padat karya di Rembang berdampak pada melimpahnya lapangan pekerjaan.

Ia mencontohkan bahwa salah satu pabrik yang baru saja berdiri di Kabupaten Rembang adalah pabrik rokok Djarum yang beridiri di Desa Landoh, Kecamatan Sulang.

Pabrik tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000. Sedangkan saat ini masih membutuhkan tambahan 500 pekerja.

“Rencana projeknya itu 1.000 (pekerja), karena tenaga kerja yang ada di pabrik djarum sebelumnya dipindahkan ke pabrik Landoh kira-kira ada 500 orang. Karena di lokasi yang lama tidak bisa dikembangkan (areanya). Kemudian yang sebagian sisanya akan mempekerjakan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga :   Pendampingan Pencegahan Stunting di Desa Kadiwono Bulu Digelar Hari Ini

Kemudian pabrik rokok Djarum juga akan mendirikan pabrik di Desa Tireman, Kecamatan Rembang. Dan membutuhkan sebanyak 2.000 tenaga kerja. Pabrik diperkirakan akan beroperasi pada bulan Oktober mendatang.

“Ini sudah on going (sedang proses) konstruksi sudah 60% saya kira, jadi tinggal finishing dan nanti estimasi akan dioperasionalkan di bulan Oktober,” jelasnya.

Lalu pabrik asing asal Tiongkok yang bergerak di bidang garmen juga akan membuka operasi di Rembang. Saat ini sedang di tahap proses perijinan di kementerian terkait.

“Kebutuhan lahan 10 hektar itu sudah dikuasai seluruhnya dan ini sedang berproses untuk perijinan. Karena ini PMA, seluruh perijinannya ada di Kementerian. Mulai dari ijin lokasi, persetujuan lingkungan, dan ijin industrinya. Sedangkan kami hanya mendapatkan otoritas atas kewenangan pendirian gedung dan bangunannya,” jelasnya. (*)

Baca Juga :   Kelanjutan Kampung Tangguh Bebas Narkoba, Satnarkoba Polres Rembang Gelar Sosialisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *