Kelompencapir Jadi Ruang Bahas Isu Pertanian

Rembang, Rembangnews.com Kelompencapir menjadi salah satu ruang untuk membahas isu pertanian dan menjadi sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah dan petani.

Kelompencapir sendiri merupakan forum diskusi pertanian yang populer pada era 1980-1990-an, dikemas dengan isu-isu pariwisata serta potensi kelautan dan perikanan.

Forum tersebut kembali diadakan sebagai inisiatif dari RRI dan TVRI. Titik Soeharto pun mengapresiasi RRI dan TVRI yang menghidupkan kembali Kelompencapir, karena memungkinkan petani menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi.

“Apalagi kalau yang di depan sebagai narasumber adalah tokoh atau pejabat pusat, pasti langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.

Titik sendiri menilai jika potensi pertanian di Kabupaten Rembang cukup bagus. Rembang telah mencapai swasembada beras dan hal itu memberikan semangat kepada petani untuk mempertahankan.

Baca Juga :   Masuki Musim Tanam I, Petani Rembang Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Sementara itu, jelasnya, pemerintah akan mendukung modernisasi dan menjaga stabilitas harga.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro’ bersyukur karena daerahnya menjadi kota pertama dalam kembalinya Kelompencapir. Ia mendukung adanya Kelompencapir.

“Kelompencapir ini selain menjadi sarana komunikasi, juga menjadi wadah promosi dan edukasi bagi petani. Manfaatnya besar. Kolaborasi RRI dengan TVRI juga sangat baik, karena menjadi alat sosialisasi pemerintah kepada masyarakat,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *