Rembangnews.com – Gunung Merapi kembali memuntahkan awan guguran. Tercatat sudah 10 kali guguran awan panas yang dimuntahkan pada Senin (22/7/2024) sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Awan guguran panas tersebut mengarah ke Kali Bebeng. Data pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan jika suplai magma masih berlangsung.
“Tercatat 10 kali guguran awan panas. Satu kali ke arah Barat Daya dengan jarak luncur 1200 meter dan 9 kali ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur 1.900 meter,” kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso.
“Gempa guguran sebanyak 12 kali dengan amplitudo 3 – 28 mm dengan durasi gempa 67.36-239.2 detik,” lanjutnya.
Status Gunung Merapi saat ini pun masih berada pada level 3 atau siaga. Sehingga masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan berhati-hati.
“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km,” ujarnya. (*)