Rembang, Rembangnews.com – Ada pabrik gula baru yang beroperasi di Jalan Rembang-Blora. Tepatnya di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Tebu yang melimpah di Rembang menjadi salah satu alasan mengapa pabrik gula ditempatkan di wilayah tersebut.
Direktur Utama PT Wadah Karya Rembang, Lie Kamadjaya mengatakan bahwa menanam tebu telah menjadi tradisi di Kot Garam sebagaimana yang disampaikan Almarhum KH. Maimoen Zubair.
“Dulu Almarhum Mbah Moen (KH. Maimoen Zubair) bilang di sini namanya Rembang. Tradisinya tanam tebu sudah keahliannya masyarakat Rembang,” ujarnya.
Pihaknya mengaku berkomitmen menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam operasionalnya.
Dalam bisnis ini, pihaknya juga bekerja sama dengan PP Muhammadiyah untuk pendirian laboratorium atau pusat penelitian bibit tebu unggul.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa ke depannya pihaknya akan fokus dalam melakukan pengembangan tebu.
“Jadi kami akan fokus untuk pengembangan perkebunan tebu, dari sini siapa tahu bisa kita kembangkan,” ujarnya. (*)