Rembang, Rembangnews.com – Keberadaan pabrik gula di Kabupaten Rembang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani tebu di wilayah tersebut.
Lahan pertanian di Kota Garam diketahui ada seluas 34 ribu hektar. Dimana sekitar 8.900 hektar di antaranya sudah ditanami tebu sejak lama.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa para petani tebu di Rembang tetap memilih profesi tersebut meskipun terkadang mengalami kerugian karena harga jual tebu yang merosot.
“Dinamikanya selalu ada, tetapi petani tebu kita tetap masih bilang ‘rugiya tak lakoni (rugi ya kita jalani), pancen iku penggaweanku’ (itu memang pekerjaanku) mungkin seperti itu” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ada pabrik gula baru yang beroperasi di Jalan Rembang-Blora. Tepatnya di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Bupati Hafidz mengaku bersyukur dengan keberadaan pabrik gula tersebut. Investasi pabrik gula di Rembang tersebut mencapai Rp1,7 triliun.
Sebagai informasi, pabrik gula yang berada di Jalan Rembang-Blora tersebut adalah milik Lie Kamadjaya. Ia dianggap sebagai pengusaha berpengalaman di sektor pabrik gula. (*)